|

GRANATI PERICARPIUM

KULIT BUAH DELIMA


 

Kulit buah delima adalah kulit buah punica granatum L., yang masak suku Punicaceae


 

Pemerian.

Tidak berbau; rasa agak pahit sangat kelat

Makroskopik:

Kulit buah. Berupa potongan, warna coklat, bentuk seperempat bola dengan garis tengah 3 cm sampai 5 cm, tebal 3 mm samapi 5 mm. Pada bagian pangkal umumnya terdapat sisa gangang buah, pada bagian ujung terdapat sisa dasar bunga berbentuk tabung, tinggi sampai lebih kurang 1 cm, lebar sampai lebih kurang 1,5 cm. Permukaan dalam tabung berwarna coklat tua kemerahan, dalam tabung terdapat banyak sisa tangkai sari, di dasar tabung terdapat sisa tangkai putik berbentuk silindrik. Permukaan luar kulit buah agak kasar, agak mengkilat, warna kecoklatan atau coklat kemerahan sampai coklat kehitaman, kadang-kadang terdapt bercak-bercak agak menonjol berwarna lebih tua. Permukaan dalam kulit buah licin dan berwarna kuning sampai kuning kecoklatan. Terdapat sisa sekat buah dan sisa tembuni terutama pada bagian ujung. Permukaan dalam di antara sekat buah berbentuk persegi empat sampai segi enam dengan batas-batas yang jelas. Di dalam segi enam tersebut kadang-kadang terdapat biji. Biji berbentuk bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih. Bekas patahan kulit buah tidak rata , berbutir-butir , warna kuning sampai kecoklatan.

Mikroskopik:

Pada penampang melintang kulit buah tampak epidermis luar terdiri dari satu lapis sel, berbentuk poligonal tidak beraturan,dinding luar agak tebal tidak berlignin, kutikula sangat tebal dan licin. Epidermis dalam terdiri dari satu lapis sel berbentuk serupa dengan sel epidermis luar, berukuran sedikit lebih besar. Di bawah epidermis pada umumnya terdapat datu lapis atau dua lapis sel yang berbentuk menyerupai epidermis luar. Jaringan parenkimatik mesokarp umumnya terdiri dari sel berbentuk poligonal tidak beraturan, dinding tipis, berisi bulir pati atau zat samak. Sklereida banyak, tersebar, tunggal atu berkelompok, umumnya berkelompok; dinding sel sangat tebal, berlapis-lapis dan berlignin dengan lugmen sempit, atau berdinding kurang tebal dengan lugmen lebih lebar; saluran noktah jelas. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar di antara parenkim, desertai serabut yang berdinding agak tebal, tidak berlignin. Hablur Kalsium Oksalat bentuk roset. Serbuk berwarna kuning kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar; fragmen parenkim; fragmen sklereida, fragmen pembuluh kayu, fragmen biji.


 

Identifikasi

  1. Pada 2 mg serbuk kulit buah tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna coklat.
  2. Pada 2 mg serbuk kulit buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna kuning.
  3. Pada 2 mg serbuk kulit buah tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna coklat.
  4. Pada 2 mg serbuk kulit buah tambahkan 5 tetes besi (III) klorida LP; terjadi warna biru hitam.

    Kadar abu. Tidak lebih dari 4%

    Kadar abu yang tidak larut dalam asam. Tidak lebih dari 1%

    Kadar sari yang larut dalam air. Tidak kurang dari 30%

    Kadar sari yang larut dalam etanol. Tidak kurang dari 15%

    Bahan organik asing. Tidak lebih dari 2%

    Penyimpanan. Dalam wadah tertutup baik.

    Isi.

    Tanin sampai lebih kurang 20%; alkaloid yang terdiri dari peletierina, metil-peletierina, psendo-peletierina, iso-peletierina dan metil-peletierina.

    Penggunaan.

    Berasal dari Asia Barat (Persia) ditanam di mana-mana termasuk di Inonesia, tumbuh pada ketinggian 1-1500 M dari permukaan laut

    Perdu tingginya 1-5 M,bunganya merah, kulit batang mengandung tannin, Pelletierine, Iso-pelletierine, Pseudopelletierinr

    Buah        : dapat dimakan

    Daun        : dicampur dengan asam untuk memBUAT TINTA

    Bunga        : radang selaput lendir gusi, terlalu gemuk

    Buah        : disentri dan radang amandel

    Kulit akar    : mencret dan cacingan, pengelat usus (astringen usus)

    Kulit buah    : keputihan

    Nama daerah:

    Sumatera: Kulit buah Glima glineu mekah, kulit buah dalimo, kulit buah ende limau.

    Jawa: Kulit buah Dlima, kulit buah gangsalan, kulit buah dhalima.

    Nusa tenggara: Kulit buah jeliman, kulit buah talima, kulit buah dila dae lok, kulit buah lel kase, kulit buah rumau.

0 comments:

Posting Komentar